Program PERMATA SAKTI 2020 telah berlangsung dari bulan September dan akan berakhir pada bulan Desember ini. Wabah global yaitu COVID-19 termasuk di Indonesia mengakibatkan perubahan tatanan proses pembelajaran dan ini juga sangat berdampak pada pelaksanaan Program PERMATA SAKTI 2020, yang semula dilaksanakan dengan duduk di tempat perguruan tinggi penerima, maka untuk tahun 2020 pelaksanaannya dilakukan dengan online (full daring). Tapi, itu tidak menghambat semangat mahasiswa PERMATA SAKTI 2020 ini.
Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) ada 4 orang mahasiswa yang mengikuti PERMATA SAKTI, yaitu Dedy Kurniady dan Harun Al-Rasyid Harahap angkatan 2017, Azmi Ade Karina dan Oksa Eka Putri angkatan 2018.
Azmi mahasiswa PERMATA SAKTI BK FIP UNP “ Walaupun PERMATA tahun ini dilaksanakan secara full daring, itu tidak dijadikan alasan untuk susah menuntut ilmu, belajar dengan suasana baru dan mendapat teman-teman baru memiliki data tarik dan kesenangan sendiri, jadi saya merasa senang dan enjoy dalam melaksanakan PERMATA tahun ini” ujarnya.
PERMATA SAKTI memberikan kepada kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain melalui tranfer/alih kredit dengan mengikuti kuliah dengan memilih program studi yang diinginkan sebagai bagian dari program merdeka belajar.
